Sidaharja.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menyatakan siap untuk melakukan operasi dalam rangka pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Korps Elite TNI AD tersebut sudah menyiapkan prajurit terbaiknya dan tinggal menunggu komando Panglima TNI.
Menurut Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Muhammad Herindra, pihaknya sudah menyiapkan tim. Kini, tim itu tinggal menunggu komando dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tentu saja kita siap. Kita menunggu perintah panglima TNI," katanya saat ditemui di acara lomba lari Kopassus di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/4).
"Tentu saja kita siap. Kita menunggu perintah panglima TNI," katanya saat ditemui di acara lomba lari Kopassus di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/4).
10 WNI yang disandera merupakan awak kapal Brahma 12 dan kondisinya hingga kini masih menunggu operasi pembebasan. Militan Abu Sayyaf diketahui telah meminta tebusan yang setara dengan 15 miliar.
Dia memastikan anak buahnya sudah siap bergerak. Begitu ada komando dari Panglima TNI, katanya, maka Kopassus pun akan langsung melancarkan operasi pembebasan. (BM) Source
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon