Alsiraaj ketika melirik peluang hadapi MEA |
Persaingan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah dimulai sejak awal tahun 2016, di mana seluruh lapisan masyarakat di kawasan Asean diharapkan meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya sehingga bisa memenangkan persaingan usaha.
MEA adalah sebuah agenda integrasi ekonomi
negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak,
meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi
lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi di Kawasan ASEAN.
Tujuan utama MEA 2016 yang ingin menghilangkan secara signifikan
hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut,
diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu
- ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and production base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas
- ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi (competitive economic region), dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerce;
- ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata (equitable economic development) dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam); dan
- ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global (integration into the global economy) dengan elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan, dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global. Sumber
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon